SINERGI
KAJIAN BISNIS DAN MANJEMEN
Vol. 8 No. 1, JANUARI 2006 HAL. 23-31
AUTHOR:
Muhammad Zaky
Magister Sains Universitas Gadjah Mada
ABSTRACT:
Wage is an important element in a company. For employes, wage reflects what they get from their service give to the company. Meanwhile it is, normally, a significant part of cost for most of company. This article highlights the importance of company to have a great attention on dispositional factors, such as positive affect (PA) and negative affect (NA)t, rather than situational factors in determining labor pay satisfaction. In the signal sensitivity perspective, dispositional factors give more deep information about pay satisfaction of the employee.
FULL TEXT: FREE DOWNLOAD PAY SATISFACTION
INTRO:
Manajemen sumberdaya manusia merupakan konsep dan teknik yang dibutuhkan untuk mempengaruhi aspek sumberdaya manusia dalam posisi manajemen, termasuk didalamnya adalah perekrutan, seleksi, pelatihan, penghargaan (kompensasi) dan penilaian karyawan (Dessler, 1994). Berdasarkan definisi tersebut, penghargaan (kompensasi) merupakan salah satu aspek dalam sumberdaya manusia.
Milkovic dan Newman (2002) mendefinisikan compensation (kompensasi) sebagai bentuk finansial return, pelayanan, dan manfaat yang diterima oleh karyawan sebagai bagian dari hubungan ketenagakerjaan. Total kompensasi secara keseluruhan dinamakan reward systems. Organisasi menggunakan rewards system untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan, tetapi juga yang memiliki minat dan kemauan untuk mencapai tujuan organisasi (Henderson, 1994).
Pay (upah) merupakan salah satu bagian terpenting dari rewards (penghargaan)yang diterima individu dari pekerjaan mereka. Ketidakpuasan terhadap upah akan merugikan, baik bagi organisasi maupun bagi karyawan (Kanungo & Mendonca, 1992). Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika organisasi harus memfokuskan perhatiannya pada pay satisfaction (kepuasan upah) karyawan. Setidaknya terdapat dua alasan yang mendasari pentingnya penelitian menyangkut kepuasan upah: (1) upah merupakan pengeluaran signifikan dalam organisasi; (2) upah merupakan nilai terhadap hasil individu yang didapatkan dari pekerjaan mereka (Shaw, Duffy, Jenkins & Gupta, 1999).
FULL TEXT: FREE DOWNLOAD PAY SATISFACTION
Comments :
Post a Comment